SURAT CINTA ANAK JURUSAN FISIKA Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi di antara kita Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro... Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya Energi kinetik cintaku = - mv~ Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita Lihat hukum cinta kita Momengga Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya Inilah resultan momentum cinta kita SURAT CINTA ANAK JURUSAN KIMIA senyum manismu bagaikan NaOH pekat yang menetes perlahan dari buret Schelbagh menimpa HCl dalam erlenmeyer jiwaku kuaduk perlahan dengan magnetic stirrer membasakan PH suasana hatiku hingga Phenolptalin memerah. Ketika hatiku pengap bagai di ruang asam kau datang membawa kesegaran aroma asam butirat Tapi jangan khawatir cinta kita bisa dikatalis pake selen supaya cepat tumbuh. Masih ingatkah engkau waktu penetapan kadar protein? nah, selenium dan asam sulfat bisa membuat daya dobrak pemanasan makin oke.. Jika masih belum puas dan percaya dengan keyakinan cintaku padamu, bawalah indikator phenol ptealin, celupkan di dasar hatiku, jika berubah warna, maka itu artinya cintaku palsu. dan itu tidak akan terjadi padaku Tapi adikku, jangan kau balas cintaku dengan keputusan serumit rantai DNA, apalagi jika aku tak punya enzim semangat untuk memutus rangkaian itu. ZDaripada kau buat rekayasa genetika di lab tanaman, lebih baik buat rekayasa cinta seperti yang dinyanyikan Camelia Malik...