Jiwaku teluka
mencoba meronta dan bebas
Namun sulit untuk bisa lepas
Karena bayang dunia masih menawannya
Berdiri diantara dua pilihan
Pelik dan sulit
Apakah menunggu ajal untuk menerima pilihan?
Ya…mungkin demikian
Menaiki tapak suratan_MU
Lalu mencoba menerka guratannya
Entahlah, itu misteri dan kuasa_MU
Sampai nanti kulalui,s’moga itu yang terbaik untukku
Mencoba memahami siapa aku dan siapa Engkau
Masihlah subuh diantara kabut
Hingga masih kunanti fajar untuk mengurainya
Agar Kau beri terang dan kulihat jelas